Jumat, 20 Mei 2011

Anakku Maafkan Mama

Puisi ini diberikan oleh teman sekelas pada waktu menempuh Pendidikan Sekretaris 1 thn di Samarinda. Yaaah...dialah Dewi. Aku menambahkan beberapa kata hingga menjadi Puisi curahan hati seperti ini. Sampai saat ini pun aku belum berjumpa dengannya. Meskipun hanya lewat dunia maya kami dapat bertikar fikiran, ide. Tks ya Wi...semoga dirimu semakin sukses...


Sayang,
Maafkan mama
terkadang
sambut pagimu tanpa senyuman
hanya dengan kata tanpa kecupan
tak jarang juga dengan omelan
memburu waktu dengan hitungan

Maafkan mama,
yang selalu meninggalkanmu dipagi hari
datang menjelang malam hari

Maafkan mama,
tak bisa menemanimu sepulang sekolah
tak bisa menjagamu setiap hari
tak bisa bermain bersama saat kau ingin
selayaknya Seorang Ibu pada umumnya

Maafkan mama,
jika tak bisa baca inginmu
tak mengerti semua maumu
tak mampu penuhi kehendakmu

Maafkan mama,
yang mulai bimbang dan gagap
hadapi duniamu yang mulai berubah
dengan segala keterbatasan yang aku punya
rasa takut kau akan semakin jauh dariku dan penciptaku

Andaikan kubisa,
kuingin mengikatmu dalam rengkuhanku
mengamankanmu dalam dekapanku
agar tak berjumpa haru dalam langkahmu

Sayang,
Ku ingin memahami duniamu dengan lebih leluasa
hingga kutau kasih sayangku dapat menaungimu
hingga kuyakin Cinta dan Doaku Melindungimu
yang akan bantu mengantarmu menuju Gerbang Kebahagiaan.

Ya Allah...Tunjukkanlah kepada Anakku JalanMu
dekatkanlah ia kepadaMu
Bimbing dan jagalah ia
berikan keteguhan dan keyakinan yang kuat
tabah dan sabarkan ia dalam hadapi cobaan hidup
bukakan, terangkan pintu hatinya untuk terus belajar dan belajar
haluskan tutur kata dan bahasanya hingga orang mengerti maksudnya
kuatkan ingatannya hingga ia mampu bangkit dari keterpurukan temannya
Dan beri kami kemampuan dan keikhlasan dalam membimbingnya

Ya Allah...
Tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak-Mu ya Robb...
Dari-Mu kami ada hanya kepada-Mu lah kami berserah diri...
Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar